Allah berfirman, "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu
agar Kami mengetahui siapa yang berjihad dan siapa bersabar di antara
kamu". (Muhammad: 31)
Rasulullah SAW bersabda, "Iman terbagi dua, separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur". (HR Al-Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda, "Kesabaran merupakan "dhiya' " (cahaya yang amat terang). (HR Muslim)
Rasulullah
SAW bersabda, "Orang yang paling sabar diantara kamu ialah orang yang
memaafkan kesalahan orang lain padahal dia berkuasa untuk membalasnya."
(HR Baihaqi)
Rasulullah SAW bersabda,"Sungguh beruntung orang
yang beriman, karena segala perkara adalah kebajikan. Jika dia
mendapatkan kenikmatan, dia bersyukur (dia mendapat pahala kebajikan)
dan jika dia ditimpa musibah, dia sabar (dia mendapat pahala kebajikan
juga)." (HR. Muslim)
Saiyidina Ali Abu Talib k.a.w pernah
bermadah, maksudnya: Jika engkau bersabar, takdir itu berlaku juga ke
atas diri mu, tetapi engkau dikurniakan ganjaran pahala. Jika engkau
tidak sabar pun, takdir tetap berlaku juga ke atas dirimu dan engkau
berdosa.
Dari Ummu Al-Ala', dia berkata : "Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu
baginda berkata. 'Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala'. Sesungguhnya
sakitnya orang Muslim itu membuatkan Allah mengampunkan dosa-dosanya,
sebagaimana api yang menghilangkan kotoran pada emas dan perak". (HR Abu
Daud)
Dari Sa'id bin Abi Waqqash Radhiyallahu anhu, dia berkata.
'Aku pernah bertanya : Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling
keras cobaannya ? Beliau menjawab: Para nabi, kemudian orang pilihan dan
orang pilihan lagi. Maka seseorang akan diuji menurut agamanya. Apabila
agamanya merupakan (agama) yang kuat, maka cobaannya juga berat. Dan,
apabila di dalam agamanya ada kelemahan, maka dia akan diuji menurut
agamanya. Tidaklah cobaan menyusahkan seorang hamba sehingga ia
meninggalkannya berjalan di atas bumi dan tidak ada satu kesalahan pun
pada dirinya". (HR Ibnu Majah)
Rasulullah SAW bersabda, "Cubaan
tetap akan menimpa atas diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga
hartanya, sehingga dia bersua Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu
kesalahan pun". (HR Al-Hakim)
Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah
seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya,
melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu,
sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (HR Bukhari, Muslim)
Sabda
Rasulullah SAW yang bermaksud : “Sesungguhnya orang mukmin akan
menerima tekanan hidup kerana tidak ada satu bencana sama ada kerana
terkena duri atau yang lebih besar, tidak juga ketakutan melainkan Allah
akan mengangkat darjatnya satu darjat dan menghapuskan satu kesalahan
dengan kesabarannya menghadapi bencana dan kesusahan tersebut”. (Riwayat
al-Hakim)
Dari Anas bin Malik, dia berkata. "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata. "Artinya :
Sesungguhnya
Allah berfirman. 'Apabila Aku menguji hamba-Ku (dengan kebutaan) pada
kedua matanya lalu dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya
itu dengan syurga". (HR Bukhari)
Allah berfirman, "Dan bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu bersama orang yang sabar." (Al Anfaal : 46 )
Allah SWT berfirman : "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." ( Ali Imran : 146)
Rasulullah
SAW pernah menggambarkan: "Sesiapa yang mensabar-sabarkan diri
(berusaha untuk sabar), maka Allah akan menjadikannya orang yang
sabar". (HR. Bukhari)